Politikus Ferdinand Hutahaean menertawakan peringatan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharuddin untuk tidak menyakiti Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena sama saja dengan menyakiti seluruh Banser Nahdatul Ulama (NU).
Ferdinand menertawakan peringatan tersebut karena menurutnya tidak ada yang menyakiti Jokowi secara fisik, namun jika secara mental wajar, karena sebagai pejabat kritikan perlu dilakukan.
Baca Juga: Tapera Jokowi Adalah Sejahat-jahatnya Kebijakan
"Memangnya siapa yang menyakiti Jokowi? Ada yang gebuki? Kan ngga ada toh? Jokowi kalau ngga mau dikritik ya jangan jadi pejabat. Jadi aja kakeknya Etes," ucapnya diawali dengan emoticon tertawa, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (30/5).
????????????????
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) May 29, 2024
Memangnya siapa yang menyakiti Jokowi? Ada yang gebuki? Kan ngga ada toh?
Jokowi kalau ngga mau dikritik ya jangan jadi pejabat. Jadi aja kakeknya Etes. https://t.co/ulk0HxPm1J
Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharuddin menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bagian dari keluarga GP Ansor dan Banser Nahdatul Ulama (NU), karenana menyakitinya sama saja dengan menyakiti pihaknya.
"Saya Addin Jauharuddin Ketum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser menyatakan sampai kapanpun pak Jokowi adalah keluarga besar kami," kata Addin dalam pidatonya di Inagurasi PP GP Ansor di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5), dikutip dari CNN Indonesia.