PDIP Sedang dalam Fase Terombang-ambing Antara Jadi Oposisi atau Tidak

PDIP Sedang dalam Fase Terombang-ambing Antara Jadi Oposisi atau Tidak Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pengamat politik Refly Harun menduga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang berada dalam fase terombang-ambing, antara menjadi oposisi atau masuk pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Karena menurut Refly Harun, PDIP jauh lebih berat memutuskan menjadi oposisi atau masuk pemerintahan Prabowo-Gibran dibanding dengan Partai Pembangunan Bangsa (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai NasDem.

Baca Juga: Ditolak di UIN Walisongo, Gibran Bukan Siapa-siapa Tanpa Jokowi

"Saya ingin menduga-duga ya dan menganalisis bahwa PDIP sekarang sedang berada di fase terombang-ambing, apakah mau menjadi oposisi pemerintahan Presiden Prabowo ataukah masuk pemerintahan," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Kamis (30/5).

"PDIP jauh lebih berat dibandingkan PPP yang tidak punya bargaining position, dan juga lebih berat dari PKB dan Nasdem yang sudah menyatakan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi, karena tokoh-tokoh kedua partai tersebut sama sekali tidak punya masalah baik dengan Prabowo maupun dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming atau dengan Jokowi sekalipun, toh secara de facto mereka bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi tetap," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri buka suara terkait sikap politik partainya kepada wartawan yang meliput Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.

Megawati menyinggung sikap politik PDIP didasarkan pada pemikiran dan harus melalui perhitungan yang matang, dengan nada bercanda kepada wartawan ia mengatakan akan memainkan dulu sebelum mengambil sikap merapat atau tidak di pemerintahan Prabowo Subianto.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini