Pengamat politik Refly Harun memberikan solusi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tindakan untuk pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Refly Harun merasa Megawati seharusnya menyampaikan tidak peduli dengan hubungan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) plus Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka, dan menegaskan menjadi oposisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengontrol jalannya pemerintahan mendatang.
Baca Juga: Megawati Berusaha Memisahkan Prabowo dan Jokowi Plus Gibran
"Harusnya Megawati apa melangkah dalam politik yang idealis, sudah kami tidak peduli, kami akan menjalankan politik oposisi karena negara ini membutuhkan politik oposisi untuk mengontrol jalannya pemerintahan, bersama PKS kami akan menjadi oposisi, selesai, tapi sekarang kesannya adalah masih poco-poco, maju-mundur maju-mundur," ungkapnya, populis.id dari YouTube Refly Harun, Senin (3/6).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri buka suara terkait sikap politik partainya kepada wartawan yang meliput Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.
Megawati menyinggung sikap politik PDIP didasarkan pada pemikiran dan harus melalui perhitungan yang matang, dengan nada bercanda kepada wartawan ia mengatakan akan memainkan dulu sebelum mengambil sikap merapat atau tidak di pemerintahan Prabowo Subianto.
