Anies tidak gamblang menyampaikan jawabannya untuk berkata 'yes' atau 'no'. Namun, dia memberikan isyarat untuk menerima pinangan jika partai politik (parpol) yang mengusungnya cukup untuk dimajukan di Pilgub Jakarta. Hal itu mengingat, sambung dia, Nasdem tidak bisa sendirian untuk mengusung calon gubernur (cagub) seban kursi di legislatif tidak memenuhi syarat.
"Makanya kita lihat untuk itu diperlukan beberapa, tidak hanya satu (parpol), jadi kita tunggu," ujar Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu.