Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan berdasarkan kabar angin Partai Golkar masih mungkin mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Sehingga jika Partai Golkar benar-benar mengusung Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024, menurut Refly Harun, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak akan jadi maju.
Baca Juga: Gerindra Punya Taktik Tolak Permintaan Jokowi Calonkan Kaesang di Pilkada Jakarta
"Bahkan info yang kabar angin terakhir mengatakan bahwa Golkar pun masih mungkin mencalonkan Anies Baswedan, kalau Golkar mencalonkan Anies Baswedan wah berarti Ridwan Kamil tidak jadi dicalonkan di DKI," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Selasa (11/6).
Sementara diketahui, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/4/2024), Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi elektoral tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta, dan posisi selanjutnya ditempat Anies Baswedan.
“Dinamika elektoral itu tidak statis, sekarang yang paling tinggi namanya Ridwan Kamil, tapi selisihnya tidak jauh sama Mas Anies dalam margin of error,” ucap Burhanuddin, dikutip dari Kompas TV.
Ia mengatakan dinamika elektoral untuk Pilkada DKI Jakarta sangat tinggi, pasalnya pada peringkat pertama hingga kesembilan dalam survei perolehan angka yang didapat masing-masing calon tidak terlampau jauh.