Politikus Ferdinand Hutahaean menduga tujuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumbar menemukan lokasi keberadaan Harun Masiku adalah untuk memberitahunya agar segera bergeser atau pindah.
Karena menurut Ferdinand, seharusnya KPK langsung menangkap Harun Masiku tanpa mengumbar penemuan lokasinya kepada publik, sehingga terlihat terlalu banyak drama yang dilakukan lembaga anti rasuah itu terhadap buronan kasus suap tersebut, termasuk yang terjadi pada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Prabowo Kesulitan Bagi Anggaran untuk IKN
"Kenapa sih @KPK_RI ngga tangkap saja dan harus ngomong begini ke publik? Apakah ini bentuk pemberitahuan kepada Harun Masiku agar bergeser karena lokasinya sudah diketahui? Kebanyakan drama ini KPK, kalau sudah tau ngapain sita-sita HP dan catatan Hasto?" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (12/6).
Kenapa sih @KPK_RI ngga tangkap saja dan harus ngomong begini ke publik? Apakah ini bentuk pemberitahuan kepada Harys Masiku agar bergeser krn lokasinya sdh diketahui?
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) June 12, 2024
Kebanyakan drama ini KPK, kalau sdh tau ngapain sita2 HP dan catatan Hasto? https://t.co/oWWY7rioDW
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui keberadaan Harun Masiku dan berharap dapat menangkapnya dalam waktu satu minggu.
"Saya pikir sudah, penyidik [tahu posisi Harun Masiku]," terang Alex.
Dan dirinya berharap dalam waktu satu minggu ke depan Harun Masiku bisa segera ditangkap. "Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan," tutur Alex.