Pegiat media sosial Singgih Sahid mengungkapkan bahwa bisa disebut big match jika Anies Baswedan bersaing dengan Ridwan Kamil di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Karena Anies Baswedan dan Ridwan Kamil atau sering disingkat sebagai RK merupakan dua tokoh dengan elektabilitas tinggi dan mewakili kubu berseberangan seperti penilaian pengamat politikm Burhanuddin Muhtadi.
Baca Juga: Gerakan Perubahan di Pilpres 2029 Tidak Akan Masif Jika Anies Sekarang Lakukan Ini
"Anies dan RK berpotensi untuk bersaing memperebutkan kursi Jakarta 1 dong, nah ini jika benar keduanya maju nih maka Pilkada Jakarta bisa dibilang sebagai big match untuk mempertaruhkan dua tokoh dengan elektabilitas yang mumpuni guys, sama-sama tinggi dan mewakili kubu yang berseberangan," ungkapnya.
"Menurut pengamat politik Burhanuddin Muhtadi Anies mewakili kubu anti status quo, sedangkan nih si RK mewakili kekuatan keberlanjutan kan yang baru aja menang kan Pilpres," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Kamis (13/6).
Untuk diketahui, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/4/2024), Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi elektoral tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta, dan posisi selanjutnya ditempat Anies Baswedan.
“Dinamika elektoral itu tidak statis, sekarang yang paling tinggi namanya Ridwan Kamil, tapi selisihnya tidak jauh sama Mas Anies dalam margin of error,” ucap Burhanuddin, dikutip dari Kompas TV.
Ia mengatakan dinamika elektoral untuk Pilkada DKI Jakarta sangat tinggi, pasalnya pada peringkat pertama hingga kesembilan dalam survei perolehan angka yang didapat masing-masing calon tidak terlampau jauh.