Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memang tidak masalah dipasangkan dengan Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Pasalnya PSI hanya mempunyai 2,8 persen suara di parlemen, yang bermasalah justru Anies Baswedan jika dipasangkan dengan Kaesang Pangarep karena berpotensi kehilangan pemilih.
Baca Juga: Anies Ikut Menyuburkan Nepotisme di Pilgub DKI
"Loe emang gak masalah, lah suara PSI kan cuma 2,8%. Masalahnya justru orang masih mau dukung Anies gak, kalau wakilnya loe?" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (13/6).
Loe emang gak masalah, lah suara PSI kan cuma 2,8%. Masalahnya justru orang masih mau dukung Anies gak, kalau wakilnya loe ? ???? pic.twitter.com/nvADUs0RG1
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) June 12, 2024
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak masalah jika dipasangkan dengan dengan Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Karena menurut Kaesang, berdasarkan survei yang beredar, Anies Baswedan mempunyai elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta sekarang.
"Ya tak masalah itu saya kira itu juga baik, saya kira Pak Anies juga sekarang surveinya juga yang paling tinggi, jadi saya nggak masalah juga kalau nanti pun akan dipasangkan dengan Pak Anies," ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024), dikutip dari Detik.
Sementara diketahui, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/4/2024), Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi elektoral tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta, dan posisi selanjutnya ditempat Anies Baswedan.