Pegiat media sosial Jhon Sitorus menilai usaha mendorong Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden lebih serius daripada yang dikira publik.
Pasalnya Presiden terpilih Prabowo Subianto saja belum dilantik namun buku 'Gibran The Next President' penampakannya telah beredar di media sosial dan direncanakan akan diluncurkan pada 14 Juni 2024.
Baca Juga: Anies yang Bermasalah Jika Dipasangkan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta
"Prabowo bahkan belum dilantik tapi sepertinya usaha untuk mendorong Gibran jadi Presiden lebih serius dari yang kita kira," ucap Jhon, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (14/6).
Selain itu juga melecehkan martabat Prabowo yang belum dilantik namun wakilnya sudah digembar-gemborkan menjadi presiden selanjutnya, dan menurut Jhon, buku tersebut lebih tepat diluncurkan dua tahun setelah pelantikan.
"Satu sisi, ini melecehkan martabat seorang presiden terpilih. Belom dilantik tetapi sudah seolah-olah melangkahi seorang Prabowo. Akan lebih tepat jika buku ini diluncurkan dua tahun setelah Prabowo dilantik, agar tidak timbul tanya dalam benak publik," ungkapnya.
Prabowo bahkan belum dilantik tapi sepertinya usaha untuk mendorong Gibran jadi Presiden lebih serius dari yang kita kira
— Jhon Sitorus (@Miduk17) June 12, 2024
Satu sisi, ini melecehkan martabat seorang presiden terpilih. Belom dilantik tetapi sudah seolah2 melangkahi seorang Prabowo
Akan lebih tepat jika buku ini… pic.twitter.com/2ie3NuD8yA
Melansir dari Liputan 6, penampakan buku 'Gibran The Next President' salah satunya terlihat melalui akun Twitter atau X @penguinnas pada Rabu, 12 Juni 2024, dan langsung viral.