Kurang Asyik Jika PKB, PKS, NasDem, dan PDIP Bergabung Usung Anies di Pilkada Jakarta

Kurang Asyik Jika PKB, PKS, NasDem, dan PDIP Bergabung Usung Anies di Pilkada Jakarta Kredit Foto: Taufik Idharudin

Jurnalis senior Hersubeno Arief merasa kurang asyik jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Karena menurut pria yang akrab disapa Hersu itu, jika PKB, PKS, Partai NasDem, dan PDIP bergabung mengusung Anies Baswedan, maka pasangan calon (paslon) yang maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 berpotensi hanya dua pasang, padahal lebih seru jika lebih.

Baca Juga: Usaha Dorong Gibran Jadi Presiden Lebih Serius dari yang Dikira Publik

"Tapi kalau empat-empatnya bergabung ini kurang menurut saya kurang asyik, karena nanti kemudian yang terjadi tidak calonnya hanya dua pasang saja gitu, padahal bagusnya itu mestinya lebih dari dari dua pasang, jadi lebih seru," ucapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (14/6/2024).

Diketahui baru-baru ini, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024 pada November nanti.

Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyebut pencalonan Anies Baswedan dilakukan setelah mendengar aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC sampai DPW di DKI Jakarta.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini