Pengamat politik Rocky Gerung menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengambil risiko jika sepakat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendorong Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Dan menurut Rocky Gerung, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga menghitung risiko yang diambil partainya untuk mendukung Anies Baswedan bersama PDIP di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Jokowi Selalu Berpikir Tidak Mungkin PDIP Bisa Menggaet Anies
"Kalau PKB dan PDIP sepakat untuk mendorong Anies, itu artinya PKB juga ambil risiko dan risiko itu juga dihitung oleh Cak Imin," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (16/6/2024).
Kemudian Rocky pun mengingatkan watak Cak Imin. "Cak Imin juga kan orang yang nakal yang berani untuk menentang Jokowi dengan taktik yang ada lucu-lucunya tapi itu kadangkala menjebak," imbuhnya.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024 pada November nanti.
Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyebut pencalonan Anies Baswedan dilakukan setelah mendengar aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC sampai DPW di DKI Jakarta.
“PKB DKI Jakarta memutuskan dengan membaca Bismillahirohmanirrohim, yaitu PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada,” kata Hasbiallah, saat di kantor DPW PKB, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024), dikutip dari Suara.com