Ridwan Kamil Berpikir Ulang untuk Maju di Jakarta, Karena Anies?

Ridwan Kamil Berpikir Ulang untuk Maju di Jakarta, Karena Anies? Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief merasa Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil berpikir ulang untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 jika harus berhadapan dengan Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tinggi.

Sehingga menurutnya, Kaesang Pangarep yang digadang gadang akan berpasangan dengan Ridwan Kamil berpotensi gagal maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti cawe-cawe di Pilkada DKI Jakarta 2024 berdasarkan penilaian publik.

Baca Juga: Partai yang Berencana Usung Anies Tidak Nyaman dengan Keputusan PKS untuk Pilkada Jakarta

"Tapi orang tidak akan percaya bahwa Pak Jokowi itu tidak akan cawe-cawe, pastilah Pak Jokowi akan cawe-cawe, nah ini persoalannya bagaimana dengan Kaesang, ini yang jadi persoalan Kaesang," ucapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (28/6).

"Karena Ridwan Kamil sendiri yang tadinya digadang-gadang akan maju menjadi calon gubernur di Jakarta dari dukungan dari Koalisi 02 ini kelihatannya mikir berpikir ulang untuk tetap maju di Jakarta dan harus berhadapan dengan Anies Baswedan," imbuhnya.

Sementara sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil turun usai nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul dalam bursa calon gubernur untuk Pilkada  DKI Jakarta Jakarta 2024.

Saat memasang baliho 'OTW Jakarta', Doli mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil lumayan tinggi, tapi menurun setelah muncul nama-nama kuat untuk bersaing memperebutkan kursi gubernur.

"Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem. Nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini," kata Doli di rumah dinas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III,  Jakarta, Rabu (19/6), dikutip dari CNN Indonesia.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini