Pegiat media sosial Bachrum Achamdi mengungkapkan penyebab Partai Amanat Nasional (PAN) sewot kepada Anies Baswedan yang maju sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Menurut Bachrum, PAN sewot kepada Anies Baswedan karena tidak mempunyai kader yang potensial untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, dan selama ini hanya mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Partai yang Berencana Usung Anies Tidak Nyaman dengan Keputusan PKS untuk Pilkada Jakarta
"PAN sewot ke Anies, PAN bilang ada orqng ngotot maju Pilpres & Pilkada padahal ga punya parpol. Tau ga kenapa PAN sewot? Karena PAN ga punya kader yang laku dijual di Jakarta, PAN hanya ngebebek ke Jokowi, PAN ga punya jati diri. Sebagai parpol PAN memalukan!," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Sabtu (29/6).
PAN sewot ke Anies, PAN bilang ada org ngotot maju Pilpres & Pilkada pdhl ga punya parpol.
— SiraitBatakDusun™? (@bachrum_achmadi) June 28, 2024
Tau ga knp PAN sewot? Krn PAN ga punya kader yg laku dijual di Jakarta, PAN hanya ngebebek ke Jokowi, PAN ga punya jati diri.
Sbg parpol PAN memalukan! ????????????
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyindir Anies Baswedan yang maju sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024, dirinya menyebut capres nomor urut satu di Pilpres 2024 itu ngotot untuk kembali berlaga, padahal tidak mempunyai partai politik.
“Nah sekarang yang tidak punya partai kok mencalonkan. Ini kan aneh juga ya, enggak punya partai, tapi ngotot selalu mencalon, calon Pilpres, calon Pilgub, nanti calon wali kota lagi,” kata Saleh di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024), dikutip dari TV One News.
Sebagai informasi, untuk mandaftar sebagai cagub atau cawagub maupun capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), seorang calon harus diusung partai politik atau gabungan dari partai politik yang memenuhi syarat ambang batas.
Lebih lanjut, dirinya pun menyoroti perbedaan partainya dengan Anies. “Kalau kami wajarlah orang calon-calon kami itu memang partainya ada, kewajiban kami,” sambungnya.