Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai meskipun Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpotensi diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan berpasangan bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun effort untuk memenangkannya cukup besar.
Bahkan menurut Dedi, effort untuk memenangkan Kaesang Pangarep lebih besar daripada effort yang dilakukan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres kemarin, pasalnya daya pasar cukup rendah.
Baca Juga: Jokowi yang Mempersilakan Kartu Anies Terbuka untuk Pilkada DKI Jakarta, Kenapa?
"Misalnya kalau koalisi KIM masih cukup Solid di Jakarta mungkin bisa mengusung Kaesang dan itu dengan jalur calon wakil gubernur misalnya, seperti nama-nama yang sudah muncul ada Ridwan Kamil, mungkin akan bisa dipasangkan dengan Ridwan Kamil" ucapnya, dikutip dari YouTube medcom id, Rabu (3/7).
"Tapi effortnya kan akan cukup besar, bahkan mungkin lebih besar dibandingkan effort yang harus keluar di Pilpres 2024 yang lalu, kenapa, karena dari sisi pemilih akan cukup rendah sehingga manuver-manuver politik itu tentu akan melibatkan kekuasaan" imbuhnya.
Sementara sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan isi pertemuannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ketua umum partai politik (parpol) yang sebagian besar mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada akhir Mei di Kompleks Istana Kepresidenan.
Zulhas menyebut tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, tapi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada). "Enggak ada bicara reshuffle. Enggak ada. Ya juga bicara soal Pilkada," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6), dikutip dari Kumparan.