Pengamat politik Refly Harun merasa tidak yakin Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dalam dua periode jabatan, jika kembali maju dan menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2029.
Pasalnya menurut Refly Harun, Prabowo Subianto tidak mempunyai permasalahan jika ibu kota negara tetap di Jakarta meskipun diisukan akan tenggelam, sehingga kemungkinan tidak ada alasan untuk memilih IKN.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap 4 Hal yang Bisa Digunakan untuk Kalahkan Anies di Jakarta
"Atau kalau misalnya periode kedua Prabowo 10 tahun lagi, saya termasuk yang tidak yakin bahwa ibu kota akan berpindah, karena kenapa, ya mungkin bagi Prabowo tidak ada persoalan dengan Jakarta," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (15/7).
"Kalau misalnya orang mengatakan bahwa Jakarta akan singking akan tenggelam dan lain sebagainya misalnya, itu problem bukan hanya soal Jakarta saja itu adalah problem yang namanya climate change yang mendera beberapa bagian di dunia atau bumi ini," imbuhnya.
Sementara diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan IKN di Kalimantan Timur.
