Pegiat media sosial Jhon Sitorus merasa kasihan dengan Anies Baswedan setelah resmi diusung Partai NasDem sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Karena menurut Jhon, dengan diusung sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan terkesan sebagai boneka politik bagi Partai NasDem setelah sebelumnya diusung sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) kemarin.
Baca Juga: Wajar Anies Ingin Bertemu Prabowo, Jubir Prabowo: Butuh Pekerjaan Baru
"Sebetulnya kasihan sama Anies Baswedan. Kesannya hanya sekadar BONEKA POLITIK bagi Nasdem. Mereka yang mengangkat jadi Capres, juga menurunkan standarnya jadi Cagub," ucapnya.
"Didorong kesana mau, didorong kesini juga mau. Dipakai kesana mau, dipakai kesini juga mau. Terlalu oportunis" imbuhnya, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (23/7).
Sebetulnya kasihan sama Anies Baswedan
— Jhon Sitorus (@JhonSitorus_18) July 22, 2024
Kesannya hanya sekadar BONEKA POLITIK bagi Nasdem. Mereka yang mengangkat jadi Capres, juga menurunkan standarnya jadi Cagub
Didorong kesana mau, didorong kesini juga mau. Dipakai kesana mau, dipakai kesini juga mau
Terlalu oportunis pic.twitter.com/Pn69Rl982R
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menyampaikan partainya resmi mengusung Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam rapat tertutup yang dipimpin Ketua Umum Surya Paloh.
"Menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI jakarta dari Partai NasDem," kata Taslim di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024, dikutip dari Metro TV News.
Ia mengatakan sikap politik tersebut akan diumumkan Partai NasDem pada 31 Juli 2024, namun dipercepat. "Kapan memutuskan? 31 Juli namun sore ini telah membulatkan tekad," ucapnya.