Partai-Partai Bisa Jadi Tidak Bisa Menerima Kaesang di Jateng

Partai-Partai Bisa Jadi Tidak Bisa Menerima Kaesang di Jateng Kredit Foto: (YouTube/Kaesang Pangarep by GK Hebat)

Pegiat media sosial Alifurrahman menilai partai-partai bisa jadi tidak bisa menerima putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Jawa Tengah (Jateng) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Pasalnya meskipun Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono mendapatkan jabatan baru di Jakarta yang memuluskan langkah Kaesang untuk Pilkada Jateng, partai-partai bisa jadi tidak mau mengusungnya karena elektabilitasnya kecil seperti alasan tidak diterima di Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Kerahkan Influencer ke IKN, Pembangunan Tidak Baik-baik Saja?

"Tapi kita tunggu saja, apakah ini akan memuluskan Kaesang atau tetap partai-partai tidak bisa menerima Kaesang di Jawa Tengah," ucapnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Selasa (30/7).

"Karena kalau Kaesang tidak diterima di Jakarta karena alasan surveinya masih kecil partai-partai enggak mau, enggak ada yang mau mengusung bisa jadi hal yang sama juga akan terjadi di Jawa Tengah," imbuhnya.

Untuk diketahui, Ahmad Luthfi dan Sudaryono merupakan lawan berat Kaesang untuk Pilkada Jateng. Dan kini Ahmad Luthfi baru saja dimutasi dari jabatan Kapolda Jateng menjadi Inspektorat Pengawasan Umum Polri untuk penugasan pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Jakarta, sedangkan Sudaryono dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).

Sementara itu, dalam survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jateng 2024, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meraih elektabilitas tertinggi dengan 7 persen, posisi kedua ditempati Ahmad Luthfi dengan 6,8 persen.

Kemudian posisi ketiga diraih mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dengan elektabilitas 3,2 persen, lalu selanjutnya Raffi Ahmad yang merupakan selebrias terkenal dengan 2,8 persen.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover