Politikus Ferdinand Hutahaean berharap pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) segera dilakukan pada Agustus ini jika bisa tanpa menunggu tanggal resminya, 20 Oktober 2024.
Pasalnya Ferdinand merasa semakin muak dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang lebih banyak berhalusinasi di tengah ancaan nyata eskalasi politik global.
Baca Juga: Ditanya Kaesang Disiapkan di Jateng atau Jakarta, Jubir PSI Beri Jawaban
"Seandainya bisa, segerakanlah bulan ini Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI yang baru. Makin muak lihat kelakuan Presiden sekarang dan kabinetnya. Banyakan halusinasi padahal kita sedang menghadapi ancaman nyata dari eskalasi politik global," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (2/7).
Sementara baru-baru ini diketahui, Presiden Jokowi akan mengajak 500 relawan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur untuk melihat progras pembangunan. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Projo yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
"Tadi sudah bilang sama bapak, tanggal 11. Kita berangkat (tanggal) 10 dan 11 (Agustus), tapi acaranya sama Pak Presiden tanggal 11 (Agustus). Iya, 500 orang," kata Budi Arie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/7/2024), dikutip dari Suara.
Relawan, menurut Budi, memandang IKN sebagai perogram warisan dari Jokowi dan menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sentris. Ia pun mengingatkan bahwa seluruh istana di Indonesia adalah produk kolonial.