Pengamat politik Refly Harun menilai tidak mungkin Partai Golkar meninggalkan Jawa Barat dengan tidak mengusung Ridwan Kamil, tapi malah mendukung kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi jika tidak ada jaminan menang di DKI Jakarta.
Menurut Refly Harun, jaminan Ridwan Kamil menang di DKI Jakarta adalah dengan cara menjegal Anies Baswedan melalui partai pengusungnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKN), Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) digaet ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca Juga: Solusi Agar IKN Nggak Mangkrak Bisa Jadi Artis yang Diajak Jokowi ke Sana, Bagaimana?
"Rasanya tidak mungkin Jawa Barat ditinggalkan kalau tidak ada jaminan bakal menang di DKI, jaminan menang di DKI itu adalah dengan cara menjegal Anies Baswedan," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (5/8).
"Bagaimana caranya, saya mendengar bahwa NasDem akan ditarik ke KIM Plus kemudian PKB sudah mempertimbangkan dan NasDem sudah ngomong juga Sahroni tidak akan didaftarkan katanya lalu PKS akan juga, dan jangan lupa PKS sudah mendukung Bobby Nasution di Sumatera Utara," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya mendukung bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jabar 2024.
"Kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain wakil ketua Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," jelasnya, di Jakarta, dikutip dari Detik.