Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan pada November mendatang merupakan persaingan dari dalam atau internal Istana.
Karena menurut Gigin, siapapun yang menang di Pilkada DKI Jakarta 2024 akan mengabdi pada istana. Dan diketahui ada 3 paslon yang maju, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pangrekun-Kun Wardana.
Baca Juga: Pramono-Rano Karno Lebih Unggul dari Ridwan Kamil Jika Menang Pilkada DKI Jakarta
"Pilkada Jakarta itu persaingan internal istana. Siapapun pemenangnya tetap bersembah sujud ke istana," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Rabu (4/9).
Pilkada Jakarta itu persaingan internal istana. Siapapun pemenangnya tetap bersembah sujud ke istana.
— gigin praginanto (@giginpraginanto) September 4, 2024
Untuk diketahui, Ridwan Kamil-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan didukung 13 partai politik (parpol), sedangkan Pramono Anung-Rano Karno didukung PDIP, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan calon idenpenden.
Sekadar informasi, Pramono diketahui merupakan Sekretaris Kabinet dan orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata mengatakan Ridwan Kamil-Suswono menjadi kontestan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dukungan parpol terbanyak berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
"Ya, yang pasti di Silon kami yang tadi prosesnya sudah berjalan secara terbuka ya karena syarat pendaftaran itu salah satunya hadir pasangan calon kedua hadir pimpinan partai pengusulnya," ucap Wahyu.