Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan alasan anggota DPR RI periode 2024-2029 bukan mendapatkan fasilitas rumah dinas seperti sebelumnya, namun tunjangan rumah.
Indra menjelaskan tunjangan rumah lebih bermanfaat bagi anggota DPR, daripada harus terus menerus mengeluarkan anggaran untuk perbaikan rumah dinas yang sudah tua.
Baca Juga: PKS Dengar Informasi Jumlah Kementerian Prabowo, Banyak Juga Ya!
"Soal pindah ke IKN itu kan soal kebijakan politik, tapi yang pasti pemeliharaan rumah di Kalibata itu khususnya, karena rumah itu sudah sangat tua, itu sudah enggak ekonomis satu," kata Indra, dikutip Kamis (3/10).
Selain itu, para anggota DPR juga mempunyai rumah sendiri di daerah sekitar Jabodetabek. "Sehingga kalau dikasih dalam bentuk tunjangan itu akan lebih bermanfaat," ujarnya.
"Jadi kan rumah di (perumahan) Kalibata itu sudah tua sekali, ditambal kiri, bocor kanan, ditambal kanan, bocor kiri, gitu-gitu terus. nanti ada yang patah balok kiri kanan," sambungnya.
Dirinya mengatakan para anggota DPR bebas menggunakan tunjangan yang diberikan, asal ada pertanggungjawaban.