Indonesia diharapkan dapat mendorong investasi melalui pemberian insentif fiskal yang terus dilanjutkan sehingga dapat mendorong penciptaan lapangan kerja, memfasilitasi transfer keterampilan dan teknologi baru, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menjawab pertanyaan beberapa perusahaan terkait pengaruh Pemerintahan baru terhadap ekosistem bisnis dan peluang untuk berinvestasi di Indonesia, Menko Airlangga menegaskan bahwa perubahan pemerintahan tidak menjadi hambatan, justru semakin membuka peluang bagi perusahaan untuk dapat berinvestasi, sehingga dapat berkontribusi untuk menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.
Mengenai kesiapan infrastruktur Indonesia untuk menerima investasi dari luar, Menko Airlangga menegaskan kesiapan Indonesia untuk menerima investasi yang masuk, ditunjukkan, antara lain dengan keberadaan 22 Kawasan Ekonomi Khusus yang memberikan kemudahan dan insentif bagi investor.
Pada akhir pertemuan, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada US-ABC dan seluruh perusahaan yang hadir, dan mengundang kalangan bisnis AS untuk segera mengembangkan investasi di Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kemenko Perekonomian dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional.