Pemprov DKI Sampaikan Tiga Isu Penting dalam Jakarta Update, Termasuk Persiapan Nataru

Pemprov DKI Sampaikan Tiga Isu Penting dalam Jakarta Update, Termasuk Persiapan Nataru Kredit Foto: Dok. Pemprov DKI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan tiga isu penting dalam Jakarta Update, yang merupakan forum komunikasi untuk menyampaikan isu-isu strategis terkini di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (23/12/2024).

Tiga isu penting yang dibahas dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi itu adalah persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), penyesuaian tarif air minum, dan mitigasi cuaca ekstrem.

Baca Juga: Prabowo Serukan Negara Muslim Lakukan Ini untuk Dukung Palestina hingga Suriah

Pemaparan persiapan Nataru dilakukan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Andhika Permata, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo Kepala Dinas Sosial Presmi Lesari, dan Kepala Satpol PP Satriadi Gunawan. 

Penyesuian tarif air minum disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin. Sedangkan mitigasi cuaca ekstrem dijelaskan Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Marulitua Sijabat.

Pj. Gubernur Teguh mengapresiasi kehadiran para jurnalis dalam forum ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media untuk memastikan informasi yang akurat dan transparan dapat tersampaikan kepada masyarakat.

"Saya sangat senang dapat bertemu dengan rekan-rekan media hari ini. Saya berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan sehingga hubungan antara Pemprov DKI dan media terjalin erat dan saling mendukung. Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat," ujar Pj. Gubernur Teguh, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI, Selasa (24/12).

Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI menurut Teguh telah mempersiapkan berbagai langkah, baik dari sisi pengamanan, pelayanan publik, hingga kegiatan perayaan. 

"Pemprov DKI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Polres untuk memastikan keamanan selama periode Nataru. Pemeriksaan kesehatan awak bus, kesiapan armada transportasi, hingga pengamanan rumah warga yang mudik menjadi prioritas, ujarnya.

Pj. Gubernur Teguh juga menyatakan komitmennya dalam menjamin situasi kondusif bagi umat Kristiani yang akan merayakan Natal. "Kami juga memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman dan khidmat melalui dukungan penuh dari aparat keamanan," tambahnya.

Masih dalam rangkaian perayaan Natal, sejumlah kegiatan menarik, seperti Christmas Carrol di sejumlah lokasi, Pasar Kreatif Natal di Lapangan Banteng (22–23 Desember 2024). Pj. Gubernur Teguh juga merencanakan kunjungan ke Panti Asuhan dan Panti Wreda di serta meninjau persiapan Misa Natal di empat gereja yaitu Gereja Katedral, Gereja Santo Pascalis, HKBP Sutoyo dan GPIB Immanuel.

Rangkaian perayaan Tahun Baru akan diawali dengan kegiatan Muhasabah, Dzikir dan Doa Tahun Baru di sisi barat Monas dengan peserta 10 ribu orang pada Senin (30/12) malam. Dalam kegiatan ini, tausiah dibawakan KH Abdullah Gymnastiar dan doa dipimpin Imam Besar Masjid Istilal Prof Dr KH Nasaruddin Umar.

Pada tanggal 31 Desember itu akan diawali dengan JeJAKi yang merupakan napak tilas sejarah awal terbentuknya Kota Jakarta. Kemudian Bentang Harapan JAKasa yang membentangkan kain putih sepanjang 500 meter untuk menuliskan harapan warga terhadap kota Jakarta menjelang usia 500 abad. Ada pelaksanaan Bazaar UMKM dan Late Night Shopping.

Puncaknya adalah Semarak Jakarta Mendunia di kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang akan dimeriahkan pertunjukkan selebritis papan atas, video mapping, dan drone show

"Pada malam Tahun Baru, kami juga akan meluncurkan program Grand Launching Lima Abad Jakarta yang menjadi bagian dari peringatan ulang tahun ke-500 Jakarta," jelasnya. 

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Teguh juga menjelaskan antisipasi cuaca ekstrem di penghujung tahun. Mengantisipasi potensi banjir akibat cuaca ekstrem, Pemprov DKI telah menyiapkan berbagai langkah, termasuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dan penyiapan infrastruktur mitigasi. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini