Hari Pertama MBG Sediakan 12.054 Porsi, DKI Harapkan Tambahan 13 SPPG Lagi pada Januari 2025

Hari Pertama MBG Sediakan 12.054 Porsi, DKI Harapkan Tambahan 13 SPPG Lagi pada Januari 2025 Kredit Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan jajaran bersama Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Barunawati II dan SMP Barunawati serta SMPN 61 Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).

Dalam pelaksanaan program tersebut, sebanyak 558 paket MBG dibagikan di SD-SMP Barunawati dan 655 paket MBG diberikan kepada siswa SMPN 61.

Baca Juga: 4 SPPG Siap Distribusikan Makan Bergizi Gratis di Jakarta Hari Ini

Empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di Jakarta untuk mendukung pelaksaan MBG dengan menyediakan 12.054 porsi makanan untuk 41 sekolah pada hari pertama pelaksanaan.

Menurut Pj. Gubernur Teguh, lokasi SPPG diharapkan tidak terlalu jauh dari sekolah agar pendistribusian lancar dan menjaga kualitas makanan.

”Diharapkan pada Januari 2025 ini nanti akan ada tambahan 13 SPPG lagi. Sehingga nanti sudah bisa beroperasi 17 SPPG, dari rencana tahun 2025 sebanyak 153 SPPG. Kami harapkan lokasinya tidak jauh dari sekolah, atau tidak lebih dari lima kilometer,” ujar Pj. Gubernur Teguh, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI, Selasa (7/1).

Pj. Gubernur Teguh menambahkan, menu makanan pada hari pertama pendistribusian MBG tergolong variatif. Program ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memperhatikan kualitas dan keberagaman menu, serta dilakukan sosialisasi budaya ’Habiskan Porsi Makanmu’.

"Tadi saya saksikan lauknya memang bervariasi. Hari ini sudah mencukupi dan memadai. Kita lihat tadi anak-anak sangat senang. Lauknya ada nasi, tumis kacang panjang, ayam, tahu goreng, dan jeruk. Seminggu ini menunya akan selalu berganti," jelas Pj. Gubernur Teguh.

Dengan program MBG secara resmi dimulai oleh pemerintah pusat, Pj. Gubernur Teguh mengimbau kepada seluruh jajaran agar terus melakukan pengawasan, sosialisasi, dan edukasi, agar program tersebut berjalan lancar.

"Nantinya, kita harapkan juga dari sisi pengawasan kualitasnya akan tetap terjaga. Dan kita mendukung dari aspek sosial, edukasi, kemudian juga dari penunjukkan lokasi sekolah, serta nanti kita bisa juga mendukung dari sisi lainnya," ungkap Pj. Gubernur Teguh.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini