Prabowo Tekankan Pentingnya Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Implementasi MBG

Prabowo Tekankan Pentingnya Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Implementasi MBG Kredit Foto: Dok. Pemprov DKI

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menilai  percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjadi fokus dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Dadan menyampaikannya usai mengikuti rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (17/1/225) untuk membahas percepatan implementasi program MBG.

Baca Juga: Tak Hanya Capai 8 Persen, Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Melebihi Target

“Ini kelihatannya akan menjadi fokus perhatian untuk Indonesia juga demikian karena ini adalah investasi terbesar sumber daya manusia untuk menyambut Indonesia emas 2045,” ujarnya, dikutip dari siaran pers BPMI Setpres, Senin (20/1).

Meski baru berjalan selama 10 hari, program MBG telah menjangkau 31 provinsi dan melibatkan 238 satuan pelayanan pemenuhan gizi. Menurut Dadan, pada pertemuan tersebut Presiden menyampaikan apresiasi atas berjalannya program MBG yang mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak.

“Ini bisa terjadi karena dukungan semua pihak mulai dari Menteri Bappenas, Menteri Pertahanan, kemudian Menteri Desa, TNI Polri, BUMN, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, kemudian Menteri Dalam Negeri dan seluruh Menteri yang dipanggil tadi Koperasi dan lain-lain,” katanya.

Di samping itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kelancaran program tersebut. Kepala BGN menuturkan bahwa Presiden menaruh perhatian penting pada percepatan program MBG sehingga seluruh anak Indonesia mendapatkan asupan makanan bergizi.

“Mulai dari perencanaan di Bappenas, bantuan Kementerian Pertahanan, TNI Polri, Menteri Desa, Menteri Koperasi, Menteri UMKM, Menteri Dalam Negeri, kemudian Menteri BUMN dan lain-lain supaya kami bisa segera melayani lebih banyak lagi anak di seluruh Indonesia termasuk ibu hamil, menyusui dan anak balita,” lanjutnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini