Jakarta Update, Pemprov DKI Sampaikan Sejumlah Perkembangan Informasi Termasuk Kebakaran Plaza Glodok

Jakarta Update, Pemprov DKI Sampaikan Sejumlah Perkembangan Informasi Termasuk Kebakaran Plaza Glodok Kredit Foto: Dok. Pemprov DKI

Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menambahkan, dalam setiap peristiwa kebakaran, Pemprov DKI Jakarta berupaya menyelamatkan dan mengamankan warga. Untuk kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, terdapat dua lokasi pengungsian yang sudah disediakan bagi warga terdampak.

“Tidak hanya bantuan logistik, tetapi juga pendampingan dan konseling bagi warga terdampak. Ada pula pos kesehatan yang disiagakan untuk warga terdampak,” ujar Sigit.

Di samping itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah juga menambahkan, Pemprov DKI Jakarta membuka dialog bersama warga yang terdampak kebakaran di Kemayoran tersebut terkait relokasi warga ke hunian yang lebih layak. “Kami menawarkan beberapa titik, warga cenderung menginginkan yang dekat dengan lokasi awal. Ada rusun Wisma Atlet di Danau Sunter yang sedang dalam tahap renovasi. Kalau warga berminat dan proses renovasi selesai, ini juga bisa menangani permasalahan permukiman padat penduduk di Kemayoran,” ungkap Afan.

Terakhir, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menginformasikan terkait naming right atau hak penamaan atas Stasiun MRT Cipete Raya. Ia menjelaskan bahwa MRT Jakarta telah melakukan kerja sama dengan pihak swasta (Kopi Tuku).

"Kami melakukan kerja sama dengan Kopi Tuku, satu-satunya swasta lokal yang masuk golongan UMKM. Kerja sama untuk tahap awal dengan tenggat waktu selama dua tahun dan kami mohon maaf sekali nilai kerja sama tidak bisa disampaikan, untuk menghormati komitmen bersama mitra. Lalu, peresmiannya akan dilakukan dua minggu lagi. Jadi, bisnis penamaan stasiun itu kita lakukan terbuka, tapi kita ada range untuk setiap stasiun, lalu kita buka ke publik. Ini kolaborasi yang saling menguntungkan dan ini yang pertama dengan UMKM, karena mereka berani untuk ekspansi bisnis," pungkas Tuhiyat.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini