Melihat data tersebut, Pj. Gubernur Teguh menyebut, angka curah hujan terendah relatif lebih tinggi dibanding tahun 2020. Kendati demikian, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat menangani dampak hujan ekstrem tersebut.
"Kami upayakan dapat tertangani dengan cepat. Kesiapsiagaan personel, saluran pendukung, dan saluran utama walaupun belum maksimal, ini sudah berfungsi dengan baik. Kami juga terus bersinergi dengan berbagai pihak agar penanganan banjir dapat berjalan optimal," pungkasnya.