Biografi Friedrich Engels: Tokoh Awal Penting Gerakan Komunis Sekaligus Teman Dekat Karl Marx

Biografi Friedrich Engels: Tokoh Awal Penting Gerakan Komunis Sekaligus Teman Dekat Karl Marx Kredit Foto: Own work

Di Salford, Engels bertemu dengan seorang wanita Irlandia, Mary Burns, yang bekerja di pabriknya.

Dia adalah seorang pemikir radikal dan menjadi pemandunya di jalan-jalan Salford dan Manchester, membantu Engels meneliti serangkaian artikel tentang kehidupan pekerja miskin.

Keduanya jatuh cinta dan memulai hubungan jangka panjang, meskipun karena tidak percaya pada institusi pernikahan, mereka tidak pernah menjadi suami dan istri.

Pada saat itu, Manchester adalah sarang aktivitas radikal, dan Engels dengan antusias bergabung ke dalam adegan itu.

Dia menghadiri pertemuan sosialis lokal dan gerakan Chartist, yang mengkampanyekan Parlemen untuk menegakkan kondisi yang lebih baik bagi pekerja.

Baca Juga: Apa Itu Sosialisme?

Engels merasa ngeri dengan kondisi kehidupan yang dilihatnya dalam turnya bersama Mary Burns. Dia menggambarkan orang-orang di daerah kumuh yang penuh sesak dan kotor telah mencapai kedalaman kesengsaraan manusia.

Dia melihat kondisi mereka sebagai hasil alami dari perang kelas yang sedang dilancarkan pada kelas pekerja oleh kelas menengah.

Engels bahkan mencatat bahwa jalan-jalan di Manchester sendiri telah dibangun untuk memungkinkan perang kelas ini – adalah mungkin bagi kelas menengah untuk tinggal di pinggiran kota yang menyenangkan dan sehat dan melakukan perjalanan ke pusat kota untuk berbelanja, tanpa harus memperhatikan gubuk-gubuk suram hanya beberapa menit.

Tinggal di Salford dari akhir 1842 hingga 1844, Engels mengumpulkan banyak bahan untuk serangkaian artikel tentang masalah kelas pekerja di Inggris.

Dia memutuskan untuk pulang ke Barmen dan mengubah artikelnya menjadi buku pertamanya, The Condition of the Working Class in England, yang diterbitkan di Jerman pada tahun 1845.

Dalam perjalanan kembali ke Jerman, Engels singgah di Paris untuk bertemu dengan Karl Marx. Marx memiliki menyukai artikel Engels tentang Manchester dan tertarik pada gagasannya bahwa kelas pekerja akan memimpin sebuah revolusi untuk menggulingkan kapitalisme.

Pertemuan ini mengukuhkan kolaborasi antara keduanya yang akan berlangsung selama beberapa dekade dan membentuk landasan cabang komunisme yang sangat berpengaruh – Marxisme.

Baca Juga: Apa Itu Marxisme?

Pada April 1845, Engels pindah ke Brussel untuk bergabung dengan Marx, yang telah diusir dari Paris oleh otoritas Prancis setelah mendapat tekanan dari Prusia.

Brussel adalah kota yang lebih liberal, dan Engels serta Marx dapat bergabung dengan banyak ekspatriat Jerman sosialis lainnya dan membentuk apa yang kemudian dikenal sebagai Liga Komunis.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover