Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengeluarkan peringatan keras kepada ormas atau partai politik yang menampung bekas anggota Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ruhut yakin pentolan kedua organisasi terlarang itu tidak akan diam saja setelah ormas itu dibubarkan, Ruhut bahkan menyebut kerja - kerja pentolan FPI dan HTI tak kasat mata, dia mengatakan mereka sudah seperti Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca Juga: Polling Siapa Percaya Anies Baswedan Bodoh, Hasilnya Bikin Melongo, Mayoritas Jawab Begini….
“Waspadalah, operasi tanpa bentuk dari mereka, sudah seperti PKI saja. Banyak sekarang kader-kader mereka (eks FPI) yang masuk ke ormas-ormas itu, karena itu mereka (ormas) jadi brutal. Hati-hati, begitu juga partai-partai politik,” kata Ruhut Selasa (28/12/2021).
Ruhut mengatakan, sebelum menampung bekas anggota FPI dan HTI banyak ormas tidak berperilaku ekstrim, namun setelah membuka pintu bagi pentolan FPI dan HTI ormas tersebut tiba-tiba menjadi brutal.
Ruhut tidak menyebut secara gamblang ormas mana saja yang menampung bekas orang FPI dan HTI tersebut. Intinya pentolan kedua organisasi terlarang itu kata dia sudah tersebar di berbagai ormas.
“Sudah masuk ke mana-mana, karena saya tahu selama ini ormas-ormas itu tidak begitu kok sekarang jadi galak banget,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim mayoritas masyarakat Indonesia senang ketika pemerintah membubarkan FPI dan HTI. Masyarakat senang lantaran merasa lebih aman.
Terkait pernyataan itu Ruhut mengaku sangat setuju, karena kedua ormas terlarang kerap bikin gaduh bahkan tak segan mengganggu kelompok minoritas.
Baca Juga: Sebut Orang Minang Benci Jokowi, Dosen UI: Dia Dipercaya Sebagai Orang Suruhan Megawati
“Jadi, otomatis Umat Kristiani senang, begitu juga Umat Hindu, Budha merayakan nyepi, kan, aman semua. Jadi, apa yang dikatakan Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam itu sudah benar,” pungkasnya.
