Denny Siregar Mati-matian Bela Ferdinand Soal Cuitan ‘Allahmu Lemah’ Eh Malah Digas Yunarto: Nggak Pantas!

Denny Siregar Mati-matian Bela Ferdinand Soal Cuitan ‘Allahmu Lemah’ Eh Malah Digas Yunarto: Nggak Pantas! Kredit Foto: Istimewa

Cuitan ‘Allahmu Lemah ‘ yang dibuat Ferdinand Hutahaean membuat pegiat media sosial Denny Siregar dan Pengamat politik, Yunarto Wijaya sialang pendapat. Di sini Denny Siregar berdiri paling depan membela Ferdinand, sedangkan Yunarto memilih posisi sebaliknya. 

Ada perbedaan pendapat keduanya terjadi ketika Denny Siregar menanggapi laporan kepada Ferdinand yang dilayangkan sejumlah pihak ke polisi lantaran merasa terganggu dengan cuitan yang disinyalir  mengandung unsur SARA itu. Dimana Denny mengatakan, yang meributkan cuitan Ferdinand adalah kelompok masyarakat yang disebutnya kadrun.

Baca Juga: Apes Banget Nasib Ferdinand Hutahaean, MUI dan Persekutuan Gereja Ogah Nolongin, Malah Minta Polisi Segera Turun Tangan

“Paling yang ribut kadrun-kadrun, pak Pol,” kata Denny dalam sebuat cuitannya dikutip Kamis (6/1/2022).

Host Cokro TV ini menilai bahwa para kadrun hanya membalas dendam atas penangkapan penceramah, Bahar bin Smith baru-baru ini.

Baca Juga: Astaganaga! Keras Bangat Ini Omongan Orang PKS, Sebut Ferdinand Gangguan Mental Gegara Cuitan ‘Allahmu Lemah’

 “Mereka lagi panik karena Bahar ditangkap, jadi nembak siapa aja untuk balas dendam,” katanya. 

Pernyataan Denny Siregar ini kemudian dibantah Yunarto Wijaya, dia mengaku dirinya bukan termasuk kelompok kadrun yang dimaksud Denny, namun menurut pandangannya, pernyataan ‘Allahmu Lemah’ memang tidak pantas disebut apalagi sampai di umbar di media sosial. 

Baca Juga: Lantang! MUI Bilang Ferdinand Menista Agama Buntut Sebut ‘Allahmu Lemah’

“Saya bukan kadrun, tapi buat saya twitnya emang gak pantas,” kata Yunarto Wijaya.

Sebagaimana diketahui, pihak kepolisian sudah angkat bicara terkait pernyataan  Ferdinand Hutahaean. Pernyataan ‘Allahmu lemah’  itu dinilai dapat memantik keonaran di tengah masyarakat lantaran disinyalir mengandung unsur SARA. 

Hal ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Omongan Ferdinand diduga kuat masuk tindak pidana. 

Baca Juga: Giring Sidak Lokasi Formula E, Bos Ancol Ngamuk: Nasibnya Pecundang Nyali Kambing ya Begitu

"Ini dugaan tindak pidana yang dapat menerbitkan keonaran," kata  Ahmad Ramadhan kepada wartawan dikutip Kamis (6/1/2022).

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover