Buntut cuitan ini Ferdinan harus berurusan dengan polisi lantaran pernyataan ini dilaporkan ke Bareskrim Polri. Polisi telah memeriksa 10 saksi dan menaikan status perkara ini ke tahap penyidikan. Ferdinand sendiri dijadwalkan bakal diperiksa pada Senin (10/1/2022) sebagai saksi.
Menurut Kapitra, cuitan yang bikin gempar itu bisa saja terjadi lantaran Ferdinand tengah mengalami pergolakan batin. Hal ini kata dia merupakan bagian dari perjalanan spiritualnya, sehingga tidak dibenarkan jika pernyataan itu menista agama tertentu.
“Mungkin ini perjalanan spiritualnya, boleh jadi ada narasi-narasi di luar kesadarannya lalu terupload sama dia. Saya pikir ini bukan contoh penistaan,” ucapnya.
Di awal - awal kasus pertama kali mencuat Kapitra sempat marah besar. Kapitra menyatakan, pernyataan Ferdinand ini sudah sudah kelewat batas.
“Ferdinand lost control dia. Kebablasan, offside,” kata Kapitra Kamis (6/1/2022).
Kapitra mengatakan, pernyataan Ferdinand itu sangat rawan memantik perpecahan di tengah masyarakat yang berimbas pada terganggunya stabilitas negara. Untuk itu dia meminta polisi untuk tidak pikir panjang, Ferdinand kata dia harus segera ditangkap.
“Saya minta polisi tindak tegas dong. Yang begini, ya (tangkap), saya minta tindak tegas,” tegas Kapitra.