Megawati Tuding Ada Benalu Manfaatkan Pandemi, Pengamat Minta Bongkar!

Megawati Tuding Ada Benalu Manfaatkan Pandemi, Pengamat Minta Bongkar! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal tudingan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dugaan adanya benalu yang memanfaatkan pandemi covid-19.

Fernando mengatakan, dugaan adanya benalu yang mencari keuntungan diri sendiri di tengah pandemi ini harus segera dibongkar.

"Keprihatinan Megawati merupakan keprihatinan masyarakat Indonesia yang merasakan ada sekelompok orang yang memanfaatkan pandemi covid-19 untuk kepentingan mereka sendiri," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Senggol Partai Bu Megawati, Rizal Ramli: Kok PDIP Takut Threshold 0 Persen?

Sebaiknya Megawati meminta langsung kepada Presiden Jokowi untuk menindak pihak-pihak yang memanfaatkan pandemi covid-19 untuk kepentingan memperkaya diri.

Alhasil, pidato Megawati bukan sekadar bentuk keprihatinan dan pencitraan, melainkan juga ada aksi nyata memberantas benalu tersebut.

Hal ini penting untuk membuktikan bahwa PDIP berpihak kepada masyarakat.

"Sebagai Ketum partai politik yang ada di pemerintahan, Megawati dapat meminta kepada Jokowi untuk menerima masukan dan gagasan dalam memberantas benalu yang memanfaatkan pandemi covid-19," katanya.

Pasalnya, dalam persoalan ini, PDIP berkepentingan terhadap keberhasilan pemerintah soal penanganan covid-19, termasuk memberantas benalu yang mencari keuntungan pribadi dari pandemi covid-19.

Baca Juga: Bu Megawati... Mas Gibran Layaklah Maju Jateng Satu!

Sebelumnya, Megawati menyebut istilah benalu untuk menggambarkan adanya sekelompok orang yang mencari cara menghisap rakyat di tengah kesulitan akibat pandemi covid-19.

Dia pun jadi teringat kata-kata Bung Karno bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah.

Akan tetapi, perjuangan sekarang lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover