Suara PA 212 Menggelegar, Jokowi Dipaksa Buruan Ngomong

Suara PA 212 Menggelegar, Jokowi Dipaksa Buruan Ngomong Kredit Foto: Dok. Kemendikbudristek

Ketua Umum Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin kembali mendukung gerakan presidential threshold (PT) 0 persen untuk menyelamatkan demokrasi Indonesia.

Ucapan Ketum PA 212 pun cukup keras menyoroti polemik yang dianggap meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Ngobrol Pakai Bahasa Jawa dengan Megawati, Arteria Dahlan Bisa Nggak Minta Jokowi Dipecat, Ayo Kalau Lo Berani

Menurut Aminudin, langkah gerakan yang menggugat PT 20 persen menjadi 0 persen menjadi hal yang perlu diperjuangkan.

"Kami menilai PT 20 persen ini membuat demokrasi kacau. Jadi, seharusnya menjadi nol persen," kata Aminudin kepada GenPI.co, Senin (17/1).

Aminudin merasa Presiden Jokowi perlu turun tangan menyelesaikan polemik PT 20 persen menjadi 0 persen.

Sebab, kata Aminudin, aturan ambang batas itu akan menjegal figur yang memang dipilih masyarakat, meski tidak didukung partai politik (parpol).

"Saya harap Pak Jokowi buka suara terkait kondisi buruk demokrasi di bawah aturan PT 20 persen," jelasnya.

Baca Juga: Motif Dosen UNJ Perkarakan Anak Jokowi ke KPK Dibongkar Sesama Dosen, Ubedilah Disebut Jahat dan Busuk! 

Selain itu, Aminudin berharap gerakan yang mendukung PT 0 persen harus terus berlanjut.

Menurut Aminudin, jika bukan gerakan dari bawah, penguasa oligarki akan terus membuat rakyat sengsara.

"Kami dukung gugatan PT 0 persen ini karena kalau bukan karena kita, siapa lagi yang akan menyelamatkan bangsa Indonesia," imbuhnnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover