Pegiat media sosial Hisyam Mochtar masih ragu jika Ferdinand Hutahaean benar - benar dipenjara atas kasus ujaran kebencian, imbas cuitan 'Allahmu Lemah' Hisyam ragu, sebab sampai sekarang tidak ada bukti jika yang bersangkutan betul dijebloskan ke penjara.
Hal ini disampaikan Hisyam dalam sebuah cuitan di akun twitternya dikutip Jumat (21/1/2022). Dalam cuitan itu, dia memang tidak menyebutkan nama Ferdinand secara gamblang. Dia hanya menyebutnya dengan istilah 'sempak merah'
Panggilan 'sempak merah' merujuk kepada Ferdinand, istilah ini sempat ramai digunakan pengguna media sosial menyusul viralnya
foto syur Ferdinand Hutahaean yang hanya memakai celana dalam berwarna merah. Foto itu sempat menjadi buah bibir masyarakat pada Pemilu 2019 silam.
“Kabar tentang sempak merah kayak hilang ditelan bumi. Ditahan dimana, mana foto atau video yang membuktikan kalo benar dibui?," kata Hisyam.
Dia mengklaim banyak yang penasaran dengan keberadaan Ferdinand tersebut, sebab mantan politisi partai Demokrat itu disebutnya menjadi satu-satunya pendengung alias buzzer yang perkaranya diproses polisi.
"Wajar pada penasaran mengingat baru dia sendiri buzzerRp yang ‘ditindaklanjuti’,” tukasnya.
Kabar tentang semvak merah kayak hilang ditelan bumi. Ditahan dimana, mana foto atau video yang membuktikan kalo benar dibui? Wajar pada penasaran mengingat baru dia sendiri buzzerRp yang "ditindaklanjuti".
— Hisyam Mochtar (@HisyamMochtar) January 19, 2022