Mas Anies, Mas Anies... Dapat Kritikan Nih, Katanya Program Sumur Resapan Tidak Efektif

Mas Anies, Mas Anies... Dapat Kritikan Nih, Katanya Program Sumur Resapan Tidak Efektif Kredit Foto: (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga mengatakan pembangunan sumur resapan yang menjadi program Anies Baswedan di Jakarta tidak efektif menanggulangi banjir.

"Banjir yang terjadi sekarang, sekali lagi menunjukkan atau membuktikan bahwa pembangunan sumur resapan tidak efektif sama sekali," kata Nirwowo di Jakarta, Kamis (20/1).

Nirwono menjelaskan, banjir yang terjadi menunjukkan buruknya sistem drainase atau saluran air di Jakarta, karena tidak optimal pembenahannya.

"Lebih baik dana sumur resapan digunakan untuk merehabilitasi seluruh saluran air kota," ucap dia.

Baca Juga: Perkara Pernyataan Anies Soal Banjir Jakarta, Wakilnya Langsung Kasih Penjelasan Begini

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan rehabilitasi besar-besaran dengan dimensi yang lebih besar dan terhubung langsung dengan situ, danau, embung, waduk (SDEW), terdekat untuk menampung air saluran.

SDEW, lanjut dia, juga harus direvitalisasi, dikeruk, diperdalam, hingga diperluas, untuk meningkatkan daya tampung air hujan dan limpasan dari saluran air sekitar.

"Banjir yang terjadi sekarang menunjukkan Pemprov DKI Jakarta belum siap mengantisipasi banjir," ucapnya.

Baca Juga: Akhirnya, Minta Maaf kepada Masyarakat Sunda, Arteria Dahlan: Saya Menyerahkan...

Sebelumnya, Pemprov DKI menganggarkan Rp 400 miliar untuk membuat sumur resapan dengan target 26 ribu unit pada 2021.

Sedangkan pada 2022, anggaran untuk sumur resapan dicoret sebesar Rp 330 miliar di Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Dalam pembahasan di Komisi B DPRD DKI disepakati sebesar Rp 122 miliar, tapi saat dibawa ke Badan Anggaran, nominal proyek sumur resapan kembali dicoret.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover