Jahilnya Netizen, Jokowi Disebut Kejebak di Gorong-gorong Karena Lagi Tangkap Biawak

Jahilnya Netizen, Jokowi Disebut Kejebak di Gorong-gorong Karena Lagi Tangkap Biawak Kredit Foto: Setpres/Agus Suparto/Handout

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sasaran lelucon netizen. Kali ini, dirinya disebut terjebak di dalam gorong-gorong lantaran tengah mencari seekor biawak. Hal ini muncul pada sebuah tangkapan layar sebuah video berita dari CNNIndonesia yang beredar di Facebook.

Dalam tangkapan layar tersebut, tampak sebuah cuplikan video yang memiliki tampilan seperti video dari CNNIndonesia yang mana menampilkan sosok pria seperti Jokowi tengah masuk ke dalam gorong-gorong. Di saat yang sama, judul headline video tersebut menampilkan tulisan yang berbunyi:

"KEJAR BIAWAK, PRIA TERJEBAK DI GORONG-GORONG."

Ada pun hasil tangkapan layar tersebut beredar setelah salah satunya diunggah oleh pemilik akun Facebook Muhammad Ilham dalam grup bernama "PLANGA PLONGO" dengan mengangkat narasi bernada lelucon. Akun tersebut mengangkat narasi:

"Kasihan :'D :'D"

Untuk cek fakta, ternyata tangkapan layar tersebut bukanlah gambar asli melainkan hasil suntingan. Tangkapan layar tersebut aslinya berasal dari dua sumber yang berbeda yang disunting sedemikian rupa hingga menjadi sebuah gambar baru. 

Rincinya, judul headline beserta keterangan tempat video berita tersebut yang mencantumkan Penjaringan, Jakarta Utara, diambil dari video milik CNNIndonesia yang tayang pada kanal YouTube resmi REDAKSI TRANS7 OFFICIAL yang identik dengan yang ada pada tangkapan layar tersebut.

Dengan judul headline dan keterangan tempat serupa, video tersebut faktanya tidak menampilkan sosok Jokowi yang sedang memasuki gorong-gorong, melainkan menampilkan sebuah baju berwarna merah yang tengah diletakkan di sebuah dahan pohon. Ada pun video tersebut memberitakan seorang pria yang berprofesi sebagai pengamen terjebak selama lima jam di dalam gorong-gorong yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara.

Dari berita tersebut, disebutkan bahwa pria itu kabarnya tengah berniat untuk menangkap seekor biawak, namun alih-alih menangkapnya, ia secara naas malah terjebak. Sementara itu, foto Jokowi sedang berada di gorong-gorong benar adanya, namun bukan dalam konteks dirinya sedang terjebak seperti yang dinarasikan.

Foto Jokowi sedang berada di dalam gorong-gorong tersebut sempat beredar pada 2013 silam, tepatnya ketika Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Gambar tersebut diambil ketika Jokowi tengah melakukan blusukan untuk meninjau kondisi saluran air di Jalan Raya Lenteng Agung, seberang stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. 

Sejauh ini pula, sama sekali tak ditemukan informasi yang valid baik dari pemberitaan media massa maupun sumber kredibel lainnya yang memberitakan bahwa Jokowi terjebak di sebuah gorong-gorong karena tengah menangkap seekor biawak. Pelaku tampaknya hanya berusaha berlelucon kepada Jokowi lewat sebuah gambar parodi.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa gambar tersebut hanyalah sebuah parodi. Namun, jika merujuk kepada '7 Tipe Mis dan Disinformasi' parodi dapat digolongkan sebagai bagian dari hoaks, yakni konten satire atau parodi yang mana dibuat tanpa ada niat untuk merugikan namun berpotensi untuk mengelabui.

Dalam hal ini, pelaku membuat gambar tersebut dengan tujuan hanya ingin berparodi dan tak berniat untuk merugikan Jokowi. Hanya saja, gambar tersebut berpotensi untuk mengelabui khalayak yang tidak teliti saat melihatnya.

Akan tetapi, gambar ini juga bisa tergolong ke dalam kategori 'false context' atau konteks yang salah, yakni ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah. Dalam hal ini, gambar Jokowi sedang memasuki gorong-gorong dan judul headline berita seorang pria terjebak di gorong-gorong karena berniat menangkap biawak dipadankan menjadi satu sehingga konteksnya seolah Jokowi yang sedang terjebak di gorong-gorong karena menangkap biawak.

Baca Juga: Jokowi Tak Halangi Siapa Pun Maju Pilpres, Rizal Ramli: Omong Kosong Doang

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover