Pak Jokowi Ingin Kepala IKN Kriterianya Seorang Arsitek, Peluang Ahok Gimana Ya?

Pak Jokowi Ingin Kepala IKN Kriterianya Seorang Arsitek, Peluang Ahok Gimana Ya? Kredit Foto: GenPI

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo membeberkan analisisnya soal peluang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Seperti diketahui, saat ini Presiden Joko Widodo alias Jokowi sedang mencari sosok pemimpin untuk IKN yang baru. Ia juga sudah membeberkan kriteria yang diinginkan.

Menurut Kunto, Ahok memang memiliki kesempatan untuk menjadi kepala Otorita IKN. Meski demikian, kemungkinan untuk mendapatkan jabatan tersebut sangat kecil.

"Kan, Pak Jokowi juga sudah memberi bocoran atau kriteria yang dia inginkan. Dia inginnya sosok kepala daerah dan arsitek," ujar Kunto dilansir dari genpi, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Bukan Ahok, Ini Lho Ciri-ciri Pemimpin Yang Cocok Untuk IKN

Oleh sebab itu, menurutnya, hal tersebut memperkecil peluang Ahok untuk mendapatkan jabatan itu. Pasalnya, kriteria yang diinginkan Jokowi tidak dimiliki Ahok.

"Kecuali kalau Pak Jokowi punya kriteria lain yang lebih cocok ke Ahok. Soal dia dipenjara, ya sebenarnya pilihan kepala otorita IKN ini sepenuhnya ada di tangan Jokowi," katanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga membeberkan apa saja keuntungan yang akan didapatkan oleh sosok yang akan menjabat sebagai kepala otorita IKN.

"Dampaknya orang yang berhasil memimpin IKN ini akan sangat dipercaya oleh Pak Jokowi sendiri. Sehingga, presiden akan selalu mendukung langkah-langkah kepala IKN ini," ucap kunto.

Baca Juga: Ahok Layak jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Yang Ngomong Anak Buahnya Bu Mega

Salah satu keuntungannya menurut Kunto adalah keuntungan elektoral untuk pilpres.

Jika berhasil memimpin IKN, maka sosok tersebut juga akan didukung untuk maju dalam kontestasi pilpres.

"Karena akan ada lebih dari 200 plt kepala daerah yang bisa digunakan untuk memobilisasi massa tentunya dengan cara-cara yang cerdik untuk memilih," tandas Kunto.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover