Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun, ikut buka suaea terkait pengusiran Haikal Hassan atau yang kerap disapa Babe Haikal saat hendak mengisi pengajian di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Karena itu, dirinya pun menilai aksi pengusiran tersebut mengada-ada, terlebih dilakukan sesama muslim.
Namun, menurut Refly Babe Haikal sendiri menganggap masalah ini terlalu dibesar-besarkan. Hal itu terungkap dari pesan yang disampaikan Haikal kepada Refly.
"Aman, Sejuk, Tentram, Ramai. Semua titik meriah, semua sesuai rencana. Berlangsung di 6 titik ceramah sejak 21 sampai dengan 23 di Malang dan Batu. Penolakan tidak ada. Hanya fitnah sosmed paling2 ada tiga/empat orang saja di waktu kajian ibu-ibu," isi pesannya.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Surya Paloh Mulai Dekat, Eh... Refly Harun Yang Bahagia
"Tak ada masalah. Bahkan saya sendiri tak setuju dengan pernyataan kembali ke UUD 1945 karena itu melahiran dua penguasa otoriter yakni Rezim Soekarno dan Soeharto," ujarnya.