Celetukan ‘Hanya Monyet’ Dikecam Sana-sini, Azam Khan Malah Jorokin Edy Mulyadi, Sampai Sebut-sebut Nama Allah, Panik Nih Bos?

Celetukan ‘Hanya Monyet’ Dikecam Sana-sini, Azam Khan Malah Jorokin Edy Mulyadi, Sampai Sebut-sebut Nama Allah, Panik Nih Bos? Kredit Foto: Screencapture/Twitter/berbagai sumber

Sekjen Koordinator Bela Islam (Korlabi) Azam Khan ogah disalahkan atas celetukan ‘hanya monyet’ yang disebutkan secara spontan ketika mendampingi jurnalis Senior Edy Mulyadi ketika menyatakan pendapat mereka terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Celetukan ‘hanya monyet’ itu itu kini sedang dikecam berbagai pihak lantaran dianggap menghina warga Kalimantan. Celetukan yang oleh banyak pihak dinilai sangat rasial itu disampaikan Azam Khan menyambung pernyataan Edy yang menyebut tidak ada orang yang mau tinggal di Kalimantan setelah menjadi Ibu Kota Negara. 

Baca Juga: Edy Mulyadi Diduga Hina Warga Kalimantan, Musuhnya Habib Bahar Beraksi, Harap Jangan Kaget!

Azam Khan berdalih, celetukan itu sampai keluar dari mulutnya karena dirinya dipancing - pancing oleh Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, ucapan itu muncul karena dirinya ditanya Edy apakah mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Terus ditanya mau pindah ke sana gak, ya saya bilang ‘hanya monyet’,” katanya kepada wartawan Selasa (25/1/2022). 

Azam mengaku omongannya itu  tidak  untuk menyinggung masyarakat Kalimantan. Dia mengatakan maksud dari pernyataan ‘hanya monyet’ itu adalah karena lokasi yang menjadi IKN sekarang ini masih menjadi hutan belantara sehingga sukar untuk menarik minat masyarakat untuk tinggal dan menetap di sana. Hanya saja pernyataan itu kata dia sengaja dipelintir oleh pihak tertentu. Dia menjelaskan pihak yang ia tuding membelokan makna dari ucapannya tersebut. 


Baca Juga: Ngamuk Sejadi-jadinya, Perempuan Kalimantan Ancam Edy Mulyadi Pakai Mandau: Macam-macam Kau Sama Wanita Kalimantan Hah!

“Maksud saya kan karena kondisinya masih hutan belantara di sana. Demi Allah gak ada itu saya menyinggung warga Kalimantan atau Dayak. Hanya digoreng-goreng oleh beberapa orang itu,” tuturnya. 

Supaya aman Azam tiba-tiba mengaku, bahwa ucapannya tersebut ditunjukkan untuk dirinya sendiri. 

Baca Juga: Edy Oh.. Edy Setelah Menghina dan Menghujat Orang, Kok Minta Maaf Sambil Cengar-cengir, Nih Lihat Masyarakat Kalimantan Makin Dongkol!

“Kalimat tidak pantas itu maksudnya untuk diri saya sendiri, bukan ke warga Kalimantan karena masih hutan belantara,” tuturnya. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover