Anies oh Anies, Berani-beraninya Samakan Formula E dengan MotoGP, Kan Kena Sentil

Anies oh Anies, Berani-beraninya Samakan Formula E dengan MotoGP, Kan Kena Sentil Kredit Foto: Sigid Kurniawan/Pool

Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti klaim Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait Formula E.

Sebelumnya, Anies Baswesan mengungkap alasan Formula E tidak ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta layaknya gelaran MotoGP.Baca Juga: Tak Cocok Buat Cegah Banjir Jakarta, Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Ternak Lele di Sumur Resapan

Menurut Dedek, Formula E memang sejak awal dicurigai merupakan program yang bermasalah.

"Formula E itu sudah bermasalah sejak hulu hingga hilir. Persoalan Formula E tidak ada di RPJMD, itu soal hulu," ujar Dedek kepada GenPI.co, Selasa (25/1).

Selain itu, Gubernur Anies mengatakan Formula E layaknya gelaran MotoGP, yang mana tidak ada di RPJMN.

Dedek lantas menganggap meski disangkutpautkan dengan MotoGP, kondisi itu tidak akan sama.

"Ya, kalau sekadar mau cari cantolannya bisa diada-adakan, bisa dicantol-cantoli. Sudah cantol-cantoli pun juga gak ketemu kok," jelasnya.

Sementara itu, Dedek menyinggung soal kegiatan lomba ikan hias di Kepulauan Seribu dan pertunjukan budaya baru.Baca Juga: Ketua DPRD DKI Kesal Sampai Ubun-ubun Gegara Mas Anies Bikin Sirkuit Formula E Macam Bangun Lintasan Tamiya

Menurut dia, hal itu juga bisa masuk kategori kegiatan yang tidak masuk ke RPJMD DKI Jakarta.

Namun, berbeda hal ketika membahas Formula E, yang mana anggarannya sangat besar.

"Jadi, itu pun yang kedua masuknya ke tujuan pelestarian budaya," imbuhnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover