Menhub Butuh Rp582,6 Miliar Bangun Transportasi di Ibu Kota Negara Baru

Menhub Butuh Rp582,6 Miliar Bangun Transportasi di Ibu Kota Negara Baru Kredit Foto: Feny Selly

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyiapkan rencana pembangunan sistem transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, telah menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN tahun 2022 kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.

“Total kebutuhan pendanaannya mencapai Rp582,6 miliar untuk tahun 2022,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Budi menuturkan, pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta/badan usaha dan masyarakat untuk turut berperan membangun sektor transportasi IKN melalui skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Hal ini dilakukan lantaran terbatasnya ruang fiskal pendanaan oleh APBN.

Baca Juga: Tuh... Dengerin Pak Edy Mulyadi, Jakarta Tak Pernah Didesain Sebagai Ibu Kota, Bicaralah Yang Baik Atau Diam!

Lebih lanjut ia mengatakan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, tujuan utama pembangunan IKN adalah untuk membangun kota baru yang cerdas, kompetitif di tingkat global, sebagai transformasi menuju negara yang berbasis inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau.

“Untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility,” kata Menhub.

Menhub mengungkapkan, penyiapan transportasi sangat penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN.

“Dalam membangun konektivitas dan aksesbilitas IKN, transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama,” ucapnya.Adapun sistem transportasi yang akan dikembangkan di IKN yakni di transportasi udara, akan dilakukan pengembangan bandara mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan. 

Di sektor transportasi laut, akan dikembangkan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS). 

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover