Pengamat sosial dan politik, Rudi S Kamri mengecam keras sikap Sekjen Koordinator Bela Islam (Korlabi) Azam Khan yang berkelit dan ogah disalahkan atas celetukan ‘hanya monyet’
Celetukan itu ia lontarkan ketika mendampingi Edy Mulyadi menyampaikan sikap terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan. Baca Juga: Terbongkar Sudah! Celetukan Azam Khan ‘Hanya Monyet’ Ternyata Dialamatkan Untuk….
Menurut Rudi, Azam Khan yang terkesan mengelak atas ucapannya sendiri sama sekali tidak mencerminkan sikap yang gentleman dan bertanggung jawab. Azam Khan disebutnya bernyali dangkal alias pengecut.
"Azam khan ini orang-orang seperti ini menurut saya bermental pengecut," kata Rudi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal Youtubenya dikutip Populis.id Kamis (27/1/2022).
Adapun celetukan ‘hanya monyet’ itu sempat bikin geger lantaran dinilai sangat rasisme, celetukan itu keluar secara spontan dari mulut Azam Khan. Dia mengatakan hal itu untuk menyambung kalimat Edy Mulyadi yang menyebut tidak ada orang yang mau tinggal di Kalimantan setelah menjadi Ibu Kota Negara.
Lantaran celetukan itu dinilai rasial, Rudi berharap polisi juga segera memeriksa Azam Khan, dia harus diberi pelajaran agar kedepannya dirinya bisa lebih menjaga tutur katanya.Baca Juga: Celetukan ‘Hanya Monyet’ Dikecam Sana-sini, Azam Khan Malah Jorokin Edy Mulyadi, Sampai Sebut-sebut Nama Allah, Panik Nih Bos?
"Harusnya yang dikejar oleh suku-suku Dayak di Kalimantan bukan hanya Edy Mulyadi tapi juga Azham Khan karena kalimat monyet," tandas Rudi.
Diberitakan sebelumnya, Azam Khan berdalih, celetukan itu sampai keluar dari mulutnya karena dirinya dipancing - pancing oleh Edy Mulyadi.
Ia menjelaskan, ucapan itu muncul karena dirinya ditanya Edy apakah mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.Baca Juga: Edy Mulyadi Bikin Geger Lagi, Mendadak Pakai Gelar ‘Ustadz’, Eh Malah Dibully Habis-habisan
“Terus ditanya mau pindah ke sana gak, ya saya bilang ‘hanya monyet’,” katanya kepada wartawan Selasa (25/1/2022).
