Aktivis Aliansi Anak Bangsa (AAB) Azam Khan akhirnya dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus ujaran kebencian yang menyeret Edy Mulyadi, yang kini sudah menjadi tersangka dan dijebloskan ke penjara.
Azam Khan harus berurusan dengan polisi lantaran ketika mendampingi Edy Mulyadi saat menyatakan sikap menolak Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beberapa waktu lalu dia mengeluarkan pernyataan spontan yang menyebut ‘hanya monyet’ ucapan itu diduga kuat mengandung unsur SARA.
Baca Juga: Gegara Edy Mulyadi, Eggi Sudjana Sampai Ngemis-ngemis ke Orang Dayak, Minta...
Pernyataan ‘hanya monyet’ dilontarkannya untuk menyambung omongan Edy Mulyadi yang mengatakan tidak ada masyarakat yang mau tinggal di IKN baru di Kalimantan Timur.
Terkait pemanggilan polisi itu Azam Khan tidak menampiknya, dia mengaku dirinya mendapatkan surat panggilan dari polisi, dia akan diperiksa pada hari ini Rabu (2/1/2022). Azam Khan mengaku tidak akan mangkir dari panggilan polisi itu.
“Betul (diperiksa hari ini),” ujar Azam kepada wartawan Rabu (2/2/2022).
Baca Juga: Ada Kabar Buruk! Kalau Dengar Ini Edy Mulyadi Nggak Bakal Tenang Bobo di Penjara
Kendati mengaku sudah mendapat surat panggilan dari polisi namun Azam Khan yakin dirinya tidak bakal dijadikan tersangka pada pemeriksaan perdana ini sebagaimana yang dialami Edy Mulyadi.
“Posisinya bukan seperti Edy,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Azam Khan berdalih, celetukan itu sampai keluar dari mulutnya karena dirinya dipancing - pancing oleh Edy Mulyadi.
Ia menjelaskan, ucapan itu muncul karena dirinya ditanya Edy apakah mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Terus ditanya mau pindah ke sana gak, ya saya bilang ‘hanya monyet’,” katanya kepada wartawan Selasa (25/1/2022).