Dalam unggahan twitternya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyindir soal video yang sedang viral saat ini di media sosial. Video tersebut tentang wanita marah-marah karena mendapatkan hasil tes PCR palsu.
Politikus Partai Demokrat itu mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus lebih mengawasi laboratorium, klinik bahkan rumah sakit yang menjual alat tes pendeteksi Covid-19 di dalam tubuh manusia.
"Laboratorium, klinik, RS dll yg jualan test PCR/Swab itu tolong diawasi @KemenkesRI. Biar tidak terulang keluar hasil test 'tipu-tipu'," ucap Jansen dalam unggahan twitter pribadinya @jansen_jsp, pada Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Skandal Tes PCR Bisa Kena Sanksi Penutupan Laboratorium dan Pidana
Wasekjen Partai Demokrat ini memberikan pernyataan keras dalam tes PCR perlu diadakannya pengawasan ketat termasuk di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Menurutnya, bagaimana ingin mengetahui secara jelas diagnosa covid-19, sementara perangkat kesehatannya tidak menjalankan tugasnya dengan baik atau justru asal-asalan.
"Gimana mau menegakkan diagnosis Covid jika tukang testnya sendiri tidakberes. Termasuk Dinas Kesehatan Propinsi, Kab/Kota jg lakukan pengawasan," sambung Jansen.
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.
