Azam Khan berdalih, celetukan itu sampai keluar dari mulutnya karena dirinya dipancing - pancing oleh Edy Mulyadi.
Ia menjelaskan, ucapan itu muncul karena dirinya ditanya Edy apakah mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Terus ditanya mau pindah ke sana gak, ya saya bilang ‘hanya monyet’,” katanya.
Azam mengaku omongannya itu tidak untuk menyinggung masyarakat Kalimantan. Dia mengatakan maksud dari pernyataan ‘hanya monyet’ itu adalah karena lokasi yang menjadi IKN sekarang ini masih menjadi hutan belantara sehingga sukar untuk menarik minat masyarakat untuk tinggal dan menetap di sana.
Hanya saja pernyataan itu kata dia sengaja dipelintir oleh pihak tertentu. Dia menjelaskan pihak yang ia tuding membelokan makna dari ucapannya tersebut.
“Maksud saya kan karena kondisinya masih hutan belantara di sana. Demi Allah gak ada itu saya menyinggung warga Kalimantan atau Dayak. Hanya digoreng-goreng oleh beberapa orang itu,” tuturnya.