Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean terang -terangan mengatakan tiga bakal calon presiden yang diumumkan NasDem dalam rakernas partai tersebut beberapa waktu lalu hanya intrik politik Surya Paloh dan kadernya di NasDem.
Menurutnya, ada tujuan politik terselubung di balik pengumuman nama Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo menjadi kandidat calon presiden yang diusung partai politik tersebut.
"Nasdem umumkan nama Capres. Bg sy, ini hanya INTRIK POLITIK," ungkap Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (24/6/2022).
Mantan Politisi Demokrat ini mengatakan, tidak ada jaminan ketiga nama yang diumumkan NasDem itu benar - benar diusung pada Pilpres mendatang. Sebab tujuan pengumuman ketiga nama itu adalah untuk menarik pendukung ketiganya untuk mendukung NasDem. Jadi kata Ferdinand Surya Paloh jelas masih melirik kandidat lain yang dirasa lebih berkompeten.
"Dgn harapan agar para pendukung bacapres yg diumumkan tersebut beralih dukungan ke Nasdem, padahal blm tentu diusung," tutur Ferdinand Hutahaean.
Peluang NasDem berkhianat kepada ketiga kandidat ini menurut Ferdinand masih terbuka lebar, sebab ketiga nama itu bukan dari kader NasDem. Itu artinya sewaktu - waktu NasDem bisa berubah pikiran dan memilih mengusung kadernya sendiri, bisa juga mengusung Surya Paloh sebagai calon presiden.
"Sayangnya, tdk 1 pun nama kader bahkan tdk jg nama Ketumnya. Apakah ini bentuk kegagalan pengkaderan?," tukasnya.