Kisruh Ganjar - Puan Diduga Rekayasa Buat Dongkrak Elektabilitas

Kisruh Ganjar - Puan Diduga Rekayasa Buat Dongkrak Elektabilitas Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Kisruh di tubuh PDI Perjuangan terkait perang dukungan kader PDIP untuk Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024 menjadi sorotan publik.

Terbaru, kisruh banteng versus celeng. Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyebut celeng kader parpol berlambang banteng itu yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Rocky Gerung Puji Ganjar Pranowo, Tapi PDI Perjuangan Tetap Dilibas

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan ada kemungkinan kisruh Ganjar versus Puan itu adalah rekayasa untuk mendongkrak elektabilitas keduanya atau PDIP.

"Tetapi lebih mungkin bukan di pihak Puan (yang merekayasa), melainkan Ganjar, karena skema konflik lebih menguntungkan Ganjar sebagai tokoh yang terasing dari kekuasaan PDIP," kata Dedi kepada JPNN.com, Selasa (19/10).

Menurut dia, Puan tidak akan mengambil banyak keuntungan dari konflik dengan Ganjar.

"PDIP memiliki catatan loyalitas pemilih cukup kuat, baik Ganjar maupun Puan, sama-sama berutang banyak pada PDIP, karena pemilih keduanya cenderung pemilih parpol," ujar Dedi.

Baca Juga: Diserang Rocky Gerung, Begini Respon Ganjar, Anda Mungkin Kaget!

Kendati demikian, kisruh Ganjar versus Puan tentu mendatangkan keuntungan khususnya untuk PDIP itu sendiri, karena telah menjadi perbincangan publik.

Baca Juga: Semua Serang Rocky Gerung Karena Sebut Ganjar dan Puan Bodoh bagi Milenial

"Jika kemudian Ganjar diusung, tetap saja PDIP yang mendapat keuntungan. Demikian halnya jika Puan yang dipilih, karena data menunjukkan jika PDIP lebih banyak pemilih parpol dibanding tokoh," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu. 

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover