Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga blak-blakan menyoroti daftar nama yang digadang-gadang menjadi calon kuat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Baru.
Beberapa nama itu, yakni Bambang Brodjonegoro, Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tumiyana, dan Abdullah Azwar Anas.
Nama-nama tersebut merupakan tokoh terkuat yang beredar saat rapat Pansus RUU IKN di DPR beberapa waktu lalu.
Nantinya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan memilih kepala otoritas ibu kota baru.
Menyoroti hal itu, Jamiluddin meminta Jokowi untuk memilih ketua IKN dengan kapasitas selevel menteri.
"Lima kriteria yang minimal dipenuhi kepala otoritas IKN," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (22/1).
Kelima kriteria itu, yakni profesionalitas dan good governance, kapasitas intelek yang mumpuni di bidang manajemen IKN, berintegritas dan bermoral, akuntabilitas, serta mampu mengambil kebijakan dengan cepat dan tepat.
"Terkait kriteria kemampuan bidang arsitektur tidak urgen mengingat kapasitas tersebut hanya diperlukan saat pembangunan IKN," ungkapnya.
Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul itu, keahlian di bidang tersebut bersifat sementara.
"Sehingga kepala otoritas IKN cukup didampingi konsultan yang mumpuni di bidang arsitektur," kata Jamiluddin Ritonga.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.