‘Aksi Cepat Tilep’ Trending Twitter, Gaji Komisaris dan Dirut BUMN Mah Lewat Dibanding Petinggi ACT!

‘Aksi Cepat Tilep’ Trending Twitter, Gaji Komisaris dan Dirut BUMN Mah Lewat Dibanding Petinggi ACT! Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi

Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang mencuri perhatian publik setelah adanya dugaan penyelewengan dana yang dibongkar oleh Koran Tempo dan Majalah Tempo yang berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’.

Dugaan penyelewengan dana yang dilakukan ACT tersebut terdapat dalam majalah Tempo yang terbit pada Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga: Tertipu, Sertifikat Tanah yang Pernah Dibagikan Jokowi kepada Masyarakat Palsu?

Di tengah pembicaraan tersebut, netizen kemudian meramaikan media sosial Twitter dengan tagar ‘Jangan Percaya ACT’ (#JanganPercayaACT) dan ‘Aksi Cepat Tilep’.

Hingga berita ini dibuat, ‘Aksi Cepat Tilep’ berada di urutan kedua trending topic Indonesia dengan ribuan cuitan yang dibuat netizen.

‘Aksi Cepat Tilep’ sendiri merupakan plesetan kepanjangan ACT yang dibuat oleh Tempo karena dugaan penyelewengan donasi publik tersebut.

Salah satu orang yang menyinggung kepanjangan ACT menjadi ‘Aksi Cepat Tilep’ itu adalah pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.

Melalui salah satu cuitannya, Eko Kuntadhi menyinggung soal gaji besar sekaligus fasilitas mewah yang diterima oleh para petinggi ACT.

Mantan petinggi ACT, Ahyudin, mengaku bahwa dirinya menerima gaji sebesar Rp250 juta saat menjabat sebagai Dewan Pembina.

Sementara itu, ia mengungkap bahwa bawahannya seperti Senior Vice President mendapat gaji sebesar Rp150 juta.

Baca Juga: Gegara Barang Sitaan Polisi Ini, Guntur Romli Sebut ACT Sponsori Jonru dan 212

Untuk jabatan Vice President, gaji yang diterima sebesar Rp80 juta per bulan. Direktur eksekutif menerima gaji sekitar Rp50 juta, sedangkan direktur digaji sebesar Rp30 juta.

Tak hanya gaji yang besar, petinggi ACT juga disebut mendapat fasilitas mewah seperti mobil Alphard hingga Fortuner.

Eko Kuntadhi kemudian menyebut kalau gaji besar serta fasilitas para petingginya tersebut merupakan hasil dari mengepul sumbangan.

Ia bahkan menilai gaji para petinggi ACT melebihi komisaris dan direktur utama BUMN.

“Gaji CEO Rp250 juta sebeluan. Level tengah bisa Rp80 juta sebulan. Fasilitas kendaraan Alphard atau Fortuner. Semua hasil mengepul sumbangan,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @_ekokuntadhi yang diunggah pada Minggu (3/7/2022).

Eko melanjutkan, “Komisaris sama dirut BUMN mah, lewat....”

Setelah itu ia mengunggah sebuah tangkapan layar mengenai ‘Aksi Cepat Tilep’.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover