Terungkap Terang Benderang, Napoleon Bonaparte Hajar M Kece Bareng Orang FPI

Terungkap Terang Benderang, Napoleon Bonaparte Hajar M Kece Bareng Orang FPI Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri membeberkan kasus penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap tersangka penistaan agama Muhammad Kace, disebutkan Napoleon Bonaparte tidak sendirian.

Baca Juga: M Kece Babak Belur, Denny Siregar Bilang Nabi Malu Lihat Kelakuan Napoleon Bonaparte: Nggak Usah Sok Bela Agama Pak

Jenderal bintang dua itu dalam memuluskan aksi kekerasannyadibantu sejumlah tahanan lain. Salah satu diantaranya adalah pentolan Front Pembela Islam (FPI) yang juga menjadi warga binaan di rutan Bareskrim Polri.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkap anak buah RizieqShihab yang ikut membantu Napoleon Bonaparte menghajar M Kece adalah Maman Suryadi.

Maman Suryadi adalah salah satu dari tujuhanggota FPI yang dibui gara-gara kasus kerumunan pada nikahan anakRizieq Shihab di Petamburan pada akhi 2020 silam. Sebelum FPI dibubatkan, Maman Suryad Panglima Laskar pembela Islam (LPI).

"(Inisial) M. Iya (Maman Suryadi)," kata Andi kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Pasang Kuping Terang-Terang! Giring PSI Nih Telanjangi Mas Anies Baswedan, Boroknya Diumbar

Dihubungi terpisah Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan penganiayaan terhadap Muhammad Kece dinilaimenilai masih kurang bila dibanding ulahnya menyakiti umat Islam.

Dalam penganiayaan dilakukan, Napoleon Bonaparte menghajarM Kece hingga tak sadarkan diri, tak sampai disitu dia juga menyirami M Kece dengan kotoran manusia.M Kece dianiaya selama satu jam.

“Si Kece memang pantas mendapat ganjaran yang sangat berat, baik dalam masyarakat maupun dalam hukum positif yang berlaku di Indonesia,” kata Novel, Senin (20/9/2021).

Itu lantaran dalam hukum Islam, penista agama disebut harus mendapat hukuman mati.

“Dalam hukum Islam untuk penista agama tidak ada tebusannya kecuali hukuman mati,” tegasnya.

Baca Juga: Hei Bonaparte, Jangan Berlindung di Balik Jubah Agama untuk Mencari Simpati, Norak Bos!

Untuk itu, meski dianiaya dan dilumuri kotoran manusia, Novel menganggap Muhammad Kece masih cukup beruntung.

“Maka Kece masih beruntung masih hidup,” katanya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover